SWARA DELI




Minggu, 25 November 2012

Gus Mampu Gatot Menang

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa yakin pasangan yang diusungnya, Gatot Pujo Nugroho-Tengky Erry Nuradi, bakal memenangkan pertarungan pilgub Sumut 2013 mendatang.
    Bahkan, Gatot-Erry diyakini bisa memungkaskan pilgub Sumut dalam satu putaran. "Yakin satu putaran, karena cukup mendapat suara 30 persen plus satu, sudah menang. Yakin pasangan Gatot-Tengku Erry bakal nomor satu," ujar Ketua DPP PKS Refrizal di Jakarta, kemarin.
    Refrizal menyatakan, hitung-hitungan di atas kertas sebenarnya sudah jelas. Peta kekuatan masing-masing pasangan calon sudah bisa teridentifikasi berdasarkan hasil survei jauh hari sebelumnya.
    "Hasil survei tak bisa dibohongi. Susah dibolak-balik," ujar politisi dari Sumbar itu. Dalam beberapa kali kesempatan, berdasar hasil survei, popularitas Gatot selalu teratas, dalam kisaran 30 persen. Angka itu yang membuat Refrizal yakin Gatot-Erry menang dalam satu putaran, karena pendukung Erry bakal menyumbang perolehan suara secara signifkan.
    Sementara, ditanya pasangan mana yang dianggap berat, Refrizal menyebutkan, PKS menilai semua pasangan berat. Alasannya, semua pasti punya strategi masing-masing. "Semua berat, tapi Gatot yang menang," tegasnya optimistis.
    Saat didesak siapa yang sekiranya bisa membayangi Gatot, Refrizal menyebut, pasangan Gus Irawan-Soekirman yang mampu menyaingi jago PKS-Hanura. "Gus Irawan harus diperhitungkan," ujarnya. Lagi-lagi, pernyataan itu didasari hasil survei yang selalu menempatkan Gus diposisi kedua, persis dibawah Gatot.
    Keyakinan Refrizal ini berbeda dengan analisis pengamat politik asal Mandailing Natal (Madina), Ray Rangkuty, yang memerkirakan pilgub Sumut berlangsung dua putaran.
    Alasannya, dari lima pasangan tidak ada yang menonjol. Masing-masing pasangan, menurut Ray, sudah punya basis dukungan yang jelas. Namun, dukungan yang terbentuk bukan lantaran dipengaruhi oleh visi, misi, atau pun program yang diusung.
    "Tapi lebih dipengaruhi faktor suku dan agama. Itu faktor yang sangat menentukan karena faktanya, masyarakat Sumut tidak pernah membicarakan mengenai isu-isu yang dibawa masing-masing calon," paparnya.Dia yakin, pilgub akan berlangsung dua putaran. "Karena pemilih tersebar, perkiraan saya dua putaran," pungkasnya. (j)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar