Kehendak
masyarakat Simalungun yang menanti terbentuknya Kabupaten Simalungun Hataran,
hingga kini belum terwujud. Sudah ada 19 Rancangan Undang-Undang (RUU)
pembentukan 19 daerah otonom baru yang digarap Badan Legislasi (Baleg) DPR,
namun Simalungun Hataran tidak masuk di dalamnya.
Nah,
pergantian pucuk pimpinan Sumut pada Juni 2013 mendatang, diharapkan membuka
pintu bagi terwujudnya kabupaten yang ingin pisah dari Kabupaten Simalungun
itu. Cagub dari Partai Golkar, Chairuman Harahap, diharapkan langsung meneken
surat rekomendasi persetujuan Pemprov Sumut terhadap usulan pembentukan
Kabupaten Simalungun Hataran itu, begitu nantinya terpilih menjadi gubernur
Sumut.
Harapannya
ada di tangan Chairuman, lantaran dia yang dianggap paham proses perjuangan
pembentukan Kabupaten Simalungun Hataran itu. Ini lantaran Chairuman merupakan
mantan Komisi II DPR, sebagai komisi yang mengurusi soal pemekaran.
"Kita harapkan, begitu Pak
Chairuman nantinya terpilih, dan mudah-mudahan terpilih, maka PR (pekerjaan
rumah, red) dihari pertamanya menjadi gubernur adalah menandatangani surat
persetujuan pembentukan Kabupaten Simalungun Hataran untuk diteruskan ke
pemerintah pusat," ujar Ketua DPRD Simalungun, Binton Tindaon, saat
dihubungi,kemarin.
Dijelaskan, hambatan terbentuknya
Kabupaten Simalungun Hataran karena belum adanya rekomendsi dari Plt Gubernur
Sumut Gatot Pujo Nugroho. Bukan salah Gatot, tapi karena statusnya sebagai Plt
gubernur, tidak boleh meneken rekomendasi usulan pemekaran. "Rekomendasi
harus diteken gubernur definitif," ujar Binton.
Binton merupakan salah satu
tokoh yang terus mendorong terbentuknya calon kabupaten anyar itu. Pada 23
Februari 2012 silam, dia memimpin delegasi DPRD Simalungun menemui Ketua Komisi
II DPR Agun Gunanjar, mendesak agar Simalungun Hataran segera disahkan menjadi
kabupaten baru.
Dikatakan Binton, kepada
Chairuman juga sudah disampaikan kehendak tersebut dalam sebuah acara semintar
di Pematangsiantar pada 29 Nopember 2012. "Di situ kami sampaikan dan
beliau menyatakan siap jika itu memang kehendak masyarakat. Beliau juga
menyatakan, Simalungun Hataran memang layak menjadi daerah otonom," ujar
Tindon, politisi dari Partai Golkar itu.
Kesanggupan Chairuman memuluskan
aspirasi terbentuknya Kabupaten Simalungun Hataran itu, lanjut Binton, akan
dijadikan salah satu isu yang akan disampaikan ke masyarakat di masa kampanye
pilgub Sumut nanti. "Sebagai tim kampanye, kami berharap masyarakat
Simalungun juga memberikan dukungan ke pasangan Chairuman-Fadli Nurzal,"
cetus Tindon.
Bagaimana jika yang menang calon
lain? Tindon mengatakan, pihaknya harus optimistis. Namun, jika ternyata calon
lain yang menang, Tindon mengaku akan tetap mendesak agar gubernur Sumut yang
baru meneken rekomendasi persetujuan pembentukan Kabupaten Simalungun Hataran. (j)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar