SWARA DELI




Rabu, 05 Desember 2012

Bandara Polonia Medan Dipindahkan ke Kuala Namu




                Mulai tahun depan, Bandara Polonia Medan dipindahkan ke Kuala Namu. Ini seiring akan dioperasikannya bandara baru yang terletak di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara tersebut. PT Angkasa Pura II bakal terlebih dahulu melakukan shadow operation atau operasional bayangan di Bandara Kuala Namu untuk menguji kesiapan infrastruktur penerbangan itu.
                ”Shadow operation akan dilakukan pada awal Januari 2013, tetapi sifatnya terbatas,” kata Manajer Elektronik PT Angkasa Pura II Selamat Samiadji dalam keterangannya kepada wartawan, kemarin. Pihaknya telah memasang berbagai peralatan dan kelengkapan yang dibutuhkan dalam operasional bandara.
Misalnya pemasangan radar pemantau, alat simulasi, menara pemancar, alat bantu cek poin, dan berbagai peralatan lain yang dibutuhkan. Slamet menegaskan, kesiapan perangkat navigasi Bandara Internasional Kuala Namu sudah mencapai 90 persen.
                ’’Semua perangkat navigasi, seperti ATC, Tower Pemancar, V.O.R, dan radar sistem saat ini sudah memasuki tahap shadow operation,’’ tuturnya. Operasional bayangan ini, lanjut Slamet, adalah uji coba terhadap sistem navigasi yang akan digunakan di bandara baru yang ada di Kuala Namu.
                Dia menjelaskan, infrastruktur dari sisi udara itu belum dioperasionalkan karena masih dikoordinasikan lebih lanjut untuk mengetahui kekurangan-kekurangan apa saja yang perlu dilengkapi lagi. ’’Untuk sebuah bandara, semua sistem harus di cek satu per satu, karena ada tahapan prosedur yang harus dipenuhi,’’ katanya.
                Pembangunan proyek terminal Bandara Kuala Namu direncanakan selesai sebelum akhir Desember ini dan siap dioperasikan Maret 2013. Pembangunan sarana fisik gedung terminal sudah seluruhnya selesai dikerjakan. Saat ini sedang dilanjutkan penyempuranaan fasilitas mekanikal dan elektrikal.’’Seluruh kursi di ruang tunggu terminal juga sudah selesai dipasang,’’ kata Kepala Seksi Humas dan Umum Unit Implementasi Proyek Bandara Kuala Namu PT Angkasa Pura II Wisnu Budi Setianto.
                Terminal penumpang Bandara Kuala Namu akan menerapkan konsep check in terbuka seperti Bandara Changi di Singapura. Setiap calon penumpang akan check in terlebih dulu baru melewati proses pemeriksaan x-ray.Penerapan konsep pelayanan tersebut bertujuan untuk menambah kenyamanan bagi calon penumpang di bandara pengganti Bandara Polonia Medan itu.
                Gedung terminal Bandara Kuala Namu memiliki luas 118.930 meter persegi dengan kapasitas terminal maksimum sebanyal 8,1 juta orang per tahun. Apron seluas 200.000 meter persegi dengan daya tampung sebanyak 33 pesawat. Sementara daya tampung Bandara Polonia hanya 11 pesawat.
                Gudang kargo Bandara Kuala Namu seluas 13.000 meter per segi dan area parkir seluas 50.820 meter persegi yang mampu menampung 407 unit taksi bandara, 55 unit bus dan 908 unit mobil. Bandara baru ini diproyeksikan oleh pemerintah menjadi hub penerbangan internasional kawasan regional Asia. (J)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar