SWARA DELI
Senin, 22 Oktober 2012
Ratusan Warga Patumbak Blokir Jalan
Ratusan warga Pasar IV Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang melakukan aksi pemblokiran jalan memprotes atas rusaknya jalan yang dibuat truk cold diesel pengangkut tanah galian C di kawasan tersebut.
Aksi pemblokiran yang dilakukan dari pagi hingga siang ini, membuat ekonomi di kawasan itu lumpuh dan terlihat sejumlah anak sekolah dan warga berjalan kaki karena warga yang protes tidak mengizinkan satu kendaraan pun melintas.
Nurul (38) warga mengatakan aksi solidaritas ini dilakukan untuk meminta kepada pemerintah segera memperbaiki jalan ini, apalagi sudah satu tahun rusak sehingga menyebabkan debu tebal dan rusaknya kendaraan warga yang melintas.
"Kalau hujan, jalanan seperti kubangan kerbau dan musim panas debu tebal beterbangan sehingga membuat dampak bagi kesehatan warga," katanya.
Dia menjelaskan, rusaknya jalanan sepenjang 10 KM ini disebabkan banyaknya truk cold diesel yang melintas melewati muatan tonase, apalagi ini merupakan jalan satu-satunya menghubungkan kota Medan dengan Deliserdang.
Sambung Nurul, protes warga bukan hanya kali ini tapi sudah dilakukan berkali-kali dan pemerintah tidak perduli, makanya kali ini kami melakukan pemblokiran jalan.
"Kalau pemerintah tidak perduli, kami tidak akan membuka jalan. Yang penting bagaimana jalan bisa diperbaiki," pintanya.
Hal senada juga disampaikan, Vivi (28) Warga lainnya menambahkan, warga di empat desa sebelumnya sudah berkumpul dan merapatkan barisan agar meminta dan mendesak pemerintah memperbaiki jalan, surat aja sudah dilayangkan dan pemerintah sudah melakukan peninjauan tapi sampai sekarang belum ada perbaikan.
"Kalau memang pemerintah tidak perduli terhadap jalan ini, pemblokiran akan terus dilakukan," ancamnya. Sementara itu, Camat Patumbak Khairul S Siregar menyatakan rusaknya jalan ini disebabkan truk yang melintas melebihi muatan, apalagi bukan satu atau dua truk yang melintas tapi puluhan karena di kawasan ini terdapat banyak galian C.
"Saya sudah himbau warga agar menghentikan pemblokiran karena akan berdampak pada ekonomi di desa ini, selain itu kasihan warga yang tidak bisa menggunakan transportasi karena tidak diizinkan melintas," jelasnya.
Berdasarkan pantauan , ratusan warga yang memblokir jalan menghadang truk cold diesel yang akan melintas dan memaksa belasan anggota kepolisian dari sektor Patumbak kembali karena ingin membubarkan pemblokiran warga.
Aksi pemblokiran berhenti setelah pemerintah kecamatan melakukan negoisasi dan berjanji akan menyampaikan persoalan ini ke Bupati Deliserdang dan warga pun akhirnya membubarkan diri.(*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar