Ada proses
penjaringan, ada survei, ada pula fit and proper test terhadap sejumlah
kandidat cagub Sumut yang mendaftar ke PDI Perjuangan. Tapi proses itu
semua sia-sia, tidak berguna.
Titah dari sang Ketua Umum Megawati Sokarnoputri lebih mujarab. Tak perlu survei atau tetek bengek lainnya. Bim salabim, Effendi Simbolon yang maju jadi cagub Sumut dari kandang banteng mulut putih.
Sumber media mendapat bocoran bagaimana bisa Megawati akhirnya menunjuk Effendi Simbolon. Begini ceritanya.
Di suatu saat, ketika masih proses menunggu masa kepastian nama yang
akan diusung, Effendi Simbolon menghadap ke Megawati, sang pemegang
kuasa penuh penentu nama cagub.
Effendi, pria kelahiran Banjarmasin, 1 Desember 1964 itu, melobi Mbak
Mega agar PDIP memasang Bintatar Hutabarat sebagai cagub Sumut. Maklum,
Bintartar adalah adik ipar anggota DPR dari dapil Jakarta itu.
Mbak Mega tak banyak bicara. Begitu mendengar omongan Effendi, Mega menjawab," Kenapa tak kau saja?"
Begitu cerita sumber .Hanya itu yang diceritakan. Tidak sampai bercerita mengenai bagaimana jawaban Effendi Simbolon.
Yang jelas, sumber lain cerita, sebelum Effendi melobi, di kantong Mega
hanya ada nama RE Nainggolan. "Sekarang ada dua nama di kantong ibu
Mega, Effendi Simbolon dan RE Nainggolan. Kita tunggu saja lah," ujar
orang dalam PDIP itu, sekitar dua hari sebelum Mega menetapkan nama
Effendi yang diajukan jadi cagub. (j)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar