Ruas jalan di bibir jembatan di Desa Durin
Jangak, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang mengalami longsor
akibat menerima curah hujan lebat pada Senin (12/11) malam.
“Selasa pukul 00.00 WIB tadi, ruas jalannya putus total,” kata Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Kecamatan Pancurbatu W Karokaro di Medan, Selasa.
Sebelumnya, kata dia, ruas jalan di bibir jembatan tersebut sedikit berlobang akibat sering menerima curah hujan yang sering turun dalam beberapa hari terakhir.
Untuk memperlancar transportasi masyarakat, pihaknya melakukan penimbunan di bibir jembatan yang menghubungkan Pancurbatu dengan Kecamatan Kutalimbaru dan Kota Binjai tersebut.
Namun hujan deras yang turun pada Senin malam menyebabkan ruas jalan tersebut mengalami abrasi yang cukup banyak sehingga menimbulkan longsor yang menyebabkan infrastruktur transportasi utama di kecamatan itu putus total.
Agar tetap dapat dilalui masyarakat, pihaknya dan perangkat Desa Durin Jangak memasang beberapa balok kayu di ruas jalan yang berada di bibir jembatan tersebut.
Dengan pemasangan balok kayu tersebut, sepeda motor dan kendaraan lain yang tidak terlalu berat sudah bisa melintasi ruas jalan dan jembatan itu.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan kemacetan, aparat desa dan warga sekitar berupaya mengatur arus kendaraan yang melintasi jembatan tersebut.
Setelah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Deli Serdang, pihaknya memasang bronjong di pinggiran ruas jalan tersebut hingga mendekati sungai.
Setelah itu, pihaknya melakukan penimbunan di bagian jalan yang longsor tersebut dengan material campuran pasir dan batu sehingga ruas jalan tersebut kembali normal.
Namun untuk sementara waktu, pihaknya belum mengizinkan kendaraan berat untuk melintas karena dikhawatirkan dapat menyebabkan timbunan tersebut longsor kembali.
“Hanya kendaraan kecil saja yang diperbolehkan melintas, yang berat dilarang dulu,” katanya.(a)
“Selasa pukul 00.00 WIB tadi, ruas jalannya putus total,” kata Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Kecamatan Pancurbatu W Karokaro di Medan, Selasa.
Sebelumnya, kata dia, ruas jalan di bibir jembatan tersebut sedikit berlobang akibat sering menerima curah hujan yang sering turun dalam beberapa hari terakhir.
Untuk memperlancar transportasi masyarakat, pihaknya melakukan penimbunan di bibir jembatan yang menghubungkan Pancurbatu dengan Kecamatan Kutalimbaru dan Kota Binjai tersebut.
Namun hujan deras yang turun pada Senin malam menyebabkan ruas jalan tersebut mengalami abrasi yang cukup banyak sehingga menimbulkan longsor yang menyebabkan infrastruktur transportasi utama di kecamatan itu putus total.
Agar tetap dapat dilalui masyarakat, pihaknya dan perangkat Desa Durin Jangak memasang beberapa balok kayu di ruas jalan yang berada di bibir jembatan tersebut.
Dengan pemasangan balok kayu tersebut, sepeda motor dan kendaraan lain yang tidak terlalu berat sudah bisa melintasi ruas jalan dan jembatan itu.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan kemacetan, aparat desa dan warga sekitar berupaya mengatur arus kendaraan yang melintasi jembatan tersebut.
Setelah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Deli Serdang, pihaknya memasang bronjong di pinggiran ruas jalan tersebut hingga mendekati sungai.
Setelah itu, pihaknya melakukan penimbunan di bagian jalan yang longsor tersebut dengan material campuran pasir dan batu sehingga ruas jalan tersebut kembali normal.
Namun untuk sementara waktu, pihaknya belum mengizinkan kendaraan berat untuk melintas karena dikhawatirkan dapat menyebabkan timbunan tersebut longsor kembali.
“Hanya kendaraan kecil saja yang diperbolehkan melintas, yang berat dilarang dulu,” katanya.(a)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar