SWARA DELI




Senin, 22 Oktober 2012

Kontrasepsi ,Pilihan Hidup Guna Kebugaran Tubuh






O l e h : J e n d a B a n g u n


Hari Kontrasepsi Dunia mengusung kampanye jangka panjang yang diperuntukkan bagi semua wanita dan pria usia subur dengan brand Your Life. Kampanye ini digunakan memotivasi semua pihak mengenai kontrasepsi dan meningkatkan pengetahuan untuk kesadaran menyangkut kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual. Bagi Indonesia yang pernah menerima anugerah “Population Award” dari PBB sebagai pemerintahan paling sukses mengendalikan pertumbuhan penduduknya melalui program Keluarga Berencana (KB) hal ini sangat menguntungkan.Sebab, kontrasepsi sebagai salah satu metode yang dipakai ketika itu sungguh bermanfaat.Program KB sebagai Program Nasional pada tanggal 29 Juni 1970 mencatat kesuksesan utama dengan menurunkan total fertility rate (TFR) pada tahun 1970 sebesar 5,6, menjadi 2,8 atau turun 50% pada tahun 2000. Selain itu, juga berhasil memasyarakatkan Norma Keluarga Kecil yang Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) bermottokan keluarga kecil keluarga bahagia. Kesertaan ber-KB menjadi salah satu kebutuhan dasar keluarga dibuktikan dengan diminatinya alat dan obat kontrasepsi, walaupun mesti merogoh kantong. Sekarang , kampanye soal kontrasepsi dikerjakan secara global keterlibatan badan kesehatan seksual dan reproduksi global Marie Stopes International (MSI), The European Society of Contraception (ESC), Centro Latinamerico Salud de la Mujer (CELSAM), The International Federation of Pediatric and Adolescent Gynecology (FIGIJ), The Asia Pacific Council on Contraception (APCOC) serta didukung oleh Bayer Schering Pharma AG.Sebuah aksi mulia yang potensial memulihkan citra Indonesia sebagai kiblat KB internasional seperti sediakala.
Baby Boom
Sumber daya manusia (SDM ) adalah sebagai kekuatan utama bagi bangsa mana pun.Tetapi, jumlah manusia yang terlalu banyak membahayakan dan mengancam. Ancaman baru yang tenar dengan sebutan baby boom (ledakan angka kelahiran) kedua kini menjadi kerisauan banyak pihak terutama negara yang tengah membangun.Khusus Indonesia misalnya, perkiraan sementara pada tahun 2025 penduduknya membengkak naik mencapai 250 juta jiwa meskipun sekarang masih terpaut pada angka 220 juta jiwa.Artinya dalam jangka waktu dua dasawarsa lagi penduduk negeri ini diprediksikan bertambah sekira 30 juta. Yang amat merisaukan lagi adalah, pertambahan penduduk yang terbanyak justru dari kalangan menengah ke bawah.Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) menunjukkan proses beranak-pinaknya kalangan bawah terjadi karena kemiskinan dan rendahnya pengetahuan.Inilah kasus yang amat pelik terutama dalam pencarian solusinya.Sebab dalam teorinya, kemiskinan amat berpotensi melahirkan kemiskinan baru ,apalagi sebuah negeri tengah mengalami proses perbaikan di segala bidang.Penduduk sebagai SDM pada pembangunan nasional, merupakan pusat dari seluruh program kebijaksanaan pemerintah. Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) dengan tegas mengamanahkan bahwa penduduk adalah subyek dan obyek pembangunan.Sebagai subyek pembangunan maka penduduk harus segar – bugar , dibina serta dikembangkan menjadi penggerak pembangunan yang berkualitas. Dengan terbentuknya SDM yang segar dan berkualitas diyakini dapat meneruskan pembangunan berkelanjutan berwawasan kependudukan baik dalam mengendalikan jumlah dan pertumbuhan penduduk, handal mengarahkan pembangunan pada penurunan kematian ibu dan bayi serta menurunkan kelahiran/kehamilan melalui penggunaan kontrasepsi.Oleh karena itu, tidak ada pilihan hidup, selain me-revitalisasi program KB khususnya kontrasepsi sebagai garda depan membangun kebugaran tubuh .
Kontrasepsi
Kontrasepsi bersumber dari kata kontra berarti ‘mencegah’ atau ‘melawan’ dan konsepsi yang bermakna pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan. Makna kontrasepsi yakni menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut. Menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sangat dekat dengan kebugaran tubuh (body) serta penghargaan terhadap masa depan kehidupan (life) itu sendiri.Pertimbangan kebugaran tubuh serta masa depan agaknya sebagai bagian tidak terpisahkan dalam konsep menghadapi kehidupan kelompok atau pribadi anggota masyarakat. Bayer Schering memahami hal itu , bahwa selain mengaktualisasikan dirinya di rumah dan kantor, masyarakat modern membutuhkan hal - hal praktis saat memilih alat kontrasepsi yang aman dan tidak menimbulkan efek samping (seperti kegemukan, jerawat, dan masalah hormonal lainnya), serta tidak mengganggu aktivitas harian mereka.Sekarang kontrasepsi lebih didasarkan pada kenyataan bahwa pemilihan obat atau alat kontrasepsi adalah bagian dari hak-hak reproduksi. Setiap pasangan suami istri dapat mempertimbangannya secara matang sesuai kepentingan mereka. Tegasnya, kontrasepsi merupakan alat atau obat untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk. Perkembangan teknologi di bidang kontaspesi selanjutnya menyediakan bermacam-macam metode kontrasepsi antara lain pil, IUD, Internal uterine System dengan Progestogen, injeksi, implant/susuk, metoda barier seperti pengguaan kondom, diafragma sampai dengan sterilisasi. Langkah baru yang dilakukan Bayer Schering Pharma Indonesia misalnya, menyediakan cukup banyak produk yang variatif dan digunakan lebih inovatif dan user friendly pada wanita.Ada dua metoda kontrasepsi yang disediakan selama ini, yaitu kontrasepsi sederhana dan kontrasepsi moderen (metode efektif). Kontrasepsi sederhana terbagi lagi atas kontrasepsi tanpa alat dan kontrasepsi dengan alat/obat. Kontarsepsi sederhana tanpa alat dapat dilakukan dengan :
Senggama Terputus Merupakan cara kontrasepsi yang paling tua namun tidak dianjurkan karena sering gagal. Pantang Berkala (Sistem Kalender) Cara ini dilakukan dengan tidak melakukan senggama pada saat istri dalam masa subur.
• Kontarsepsi dengan alat/obat dapat dilakukan dengan :
Kondom/Diafragma Kondom pencegah kehamilan yang paling populer di masyarakat. Kelebihannya mudah diperoleh di apotek, toko obat, harga terjangkau , mudah dibawa dan tanpa efek sampingan. Cream, Jelly, atau Tablet Berbusa Kontrasepsi tersebut dipakai wanita 10 menit sebelum melakukan senggama guna menghambat gerak sel sperma atau juga membunuhnya.
• Kontrasepsi Moderen/Metode Efektif .Cara kontrasepsi ini dibedakan atas kontrasepsi tidak permanen dan kontrasepsi permanen. Kontrasepsi permanen dapat dilakukan dengan :
Pil Gabungan atau KombinasiPil diperkenalkan sejak 1960 bagi wanita yang tidak ingin hamil dan menginginkan pencegah kehamilan yang yang hampir 100% efektif.Pil ini mengandung hormon estrogen dan progestin. Pil BerturutanBungkusan pil ini hanya menyediakan estrogen yang disediakan selama 14—15 hari pertama dari siklus menstruasi, diikuti oleh 5 - 6 hari pil gabungan antara estrogen dan progestin pada sisa siklusnya. Ketepatgunaannya sedikit lebih rendah daripada pil gabungan.

Pil khusus – Progestin (Pil Mini) Pil ini mengandung dosis kecil bahan progestin sintetis dan memiliki sifat pencegah kehamilan, terutama dengan mengubah mukosa dari leher rahim (merubah sekresi pada leher rahim) sehingga mempersulit pengangkutan sperma. Kontra Indikasi Pemakaian Pil Kontrasepsi pil tidak boleh diberikan pada wanita yang menderita hepatitis, radang pembuluh darah, kanker payudara atau kanker kandungan, hipertensi, gangguan jantung, varises, perdarahan abnormal melalui vagina, kencing manis, pembesaran kelenjar gondok (struma), penderita sesak napas, eksim, dan migraine (sakit kepala yang berat pada sebelah kepala). Efek Samping Pemakaian PilPemakaian pil dapat menimbulkan efek samping berupa perdarahan di luar haid, rasa mual, bercak hitam di pipi (hiperpigmentasi), jerawat, penyakit jamur pada kemaluan (candidiasis), nyeri kepala, dan penambahan berat badan. Copper-TAKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim) atau IUD (Intra Uterine Device) bagi banyak kaum wanita merupakan alat kontrasepsi yang terbaik. Copper-T berbentuk T misalnya, terbuat dari bahan polyethelen mempunyai efek antifertilisasi (anti pembuahan) yang cukup baik. Copper-7AKDR ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan pemasangan. Fungsinya sama seperti halnya jenis Coper-T. Multi LoadAKDR ini terbuat dari dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel. Panjangnya dari ujung atas ke bawah 3,6 cm. Ada 3 ukuran multi load, yaitu standar, small (kecil), dan mini. Lippes LoopAKDR ini terbuat dari bahan polyethelene, bentuknya seperti spiral atau huruf S bersambung.Lippes Loop mempunyai angka kegagalan yang rendah.
Pemasangan AKDRPenempatan AKDR setinggi mungkin dilakukan dalam rongga rahim (cavum uteri). Saat pemasangan yang paling baik pada waktu mulut peranakan terbuka dan rahim dalam keadaan lunak. Misalnya, 40 hari setelah bersalin dan pada akhir haid. Pemasangan AKDR dapat dilakukan oleh dokter atau bidan yang telah dilatih secara khusus. Kontra Indikasi AKDR:Keluhan pada penggunaan AKDR adalah terjadinya sedikit perdarahan, bisa juga disertai mules yang biasanya berlangsung tiga hari. Tetapi, jika perdarahan berlangsung terus-menerus dalam jumlah banyak, pemakaian AKDR harus dihentikan. Pengaruh lainnya terjadi pada perangai haid. Permulaan haid darah yang keluar jumlahnya lebih sedikit daripada biasa, kemudian mendadak jumlahnya banyak selama 1–2 hari. Selanjutnya kembali sedikit selama beberapa hari. Kemungkinan lain terjadi kejang rahim (uterine cramp), serta rasa tidak enak pada perut bagian bawah. Hal ini karena terjadi kontraksi rahim sebagai reaksi terhadap AKDR yang merupakan benda asing dalam rahim. Dengan pemberian obat analgetik keluhan ini akan segera teratasi. Selain hal di atas, keputihan dan infeksi juga dapat timbul selama pemakaian AKDR.
EkspulsiEkspulsi atau keluar dari rahim juga sering dialami pemakai AKDR.Hal ini biasanya terjadi pada waktu haid, disebabkan ukuran AKDR yang terlalu kecil. Makin elastis sifatnya makin besar kemungkinan terjadinya ekspulsi. Sedangkan jika permukaan AKDR yang bersentuhan dengan rahim (cavum uteri) cukup besar, kemungkinan terjadinya ekspulsi kecil.Lama PemakaianSebenarnya, AKDR dapat terus dipakai selama pemakai merasa cocok dan tidak ada keluhan. Untuk AKDR yang mengandung tembaga, mampu berfungsi selama 2–5 tahun, tergantung daya dan luas permukaan tembaganya. Setelah itu harus diganti dengan yang baru.
SuntikanKontrasepsi suntikan adalah pencegah kehamilan yang dipakaia dengan jalan menyuntikkannya kepada wanita subur. Obat ini berisi Depo Medorxi Progesterone Acetate (DMPA) dan dilakukan pada otot (intra muskuler) di bokong (gluteus) yang dalam atau pada pangkal lengan (deltoid).Cara ini baik untuk wanita yang menyusui dan dipakai segera setelah melahirkan.
Kontra indikasi Kontrasepsi suntikan tidak diperbolehkan untuk wanita yang menderita penyakit jantung, hipertensi, hepatitis, kencing manis, paru-paru, dan kelainan darah.
Efek Samping Suntikan Tidak datang haid (amenorrhoe) dan perdarahan yang mengganggu Lain-lain: sakit kepala, mual, muntah, rambut rontok, jerawat, kenaikan berat badan, hiperpigmentasi.
NorplantNorplant merupakan alat kontrasepsi jangka panjang yang bisa digunakan selama 5 tahun. Norplant dipasang di bawah kulit, di atas daging pada lengan atas wanita. Alat tersebut terdiri dari enam kapsul lentur seukuran korek api yang terbuat dari bahan karet silastik. Norplant sama artinya dengan implant , satu-satunya merek yang saat ini beredar di Indonesia.
Efektivitas NorplantEfektivitas norplant cukup tinggi. Tingkat kehamilan yang ditimbulkan pada tahun pertama adalah 0,2%, pada tahun kedua 0,5%, pada tahun ketiga 1,2%, dan 1,6% pada tahun keempat. Secara keseluruhan, tingkat kehamilan yang mungkin ditimbulkan dalam jangka waktu lima tahun pemakaian adalah 3,9 persen.Namun wanita yang tidak diperbolehkan menggunakan norplant adalah mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, migrain, epilepsi, benjolan pada payudara, depresi mental, kencing batu, penyakit jantung, atau ginjal. (The Boston Women’s Book Collective, 1992)
PemasanganPemasangan norplant biasanya dilakukan di bagian atas (bawah kulit) pada lengan kiri wanita (lengan kanan bagi yang kidal), agar tidak mengganggu kegiatan. Norplant dapat dipasang pada waktu menstruasi atau setelah melahirkan.
Kelebihan dan Kekurangan Masa pakai Norplant cukup lama dan tidak terpengaruh faktor lupa sebagaimana kontrasepsi pil/suntik, dan tidak mengganggu kelancaran air susu ibu.Kekurangannya adalah pemasangan hanya bisa dilakukan oleh dokter atau bidan yang terlatih.Kekurangan alat ini kadang-kadang menimbulkan spotting atau menstruasi yang tidak teratur. • Cara kontrasepsi permanen dapat dilakukan dengan metode mantap, yaitu :
TubektomiTubektomi (Sterilisasi pada Wanita) adalah tindakan pada saluran telur wanita yang mengakibatkan wanita tersebut tidak mendapatkan keturunan lagi.Sterilisasi bisa juga dilakukan pada pria, yaitu vasektomi.Jika salah satu pasangan telah mengalami sterilisasi, maka tidak diperlukan lagi alat-alat kontrasepsi yang konvensional.(*)
--- Juara Lomba Penulisan Jurnalistik ”World Contraception Day Journalistic Award 2008 ---
(Posted )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar